Jabanjia.com – Sesudah melepas behel, umumnya dokter orthodontis akan memberi saran untuk menggunakan Retainer. Sebetulnya, apa retainer itu?

Mengutip Jurnal Macam – Macam Retainer dalam Perawatan Ortodontik, “retainer ortodontik adalah alat yang dibuat secara khusus, umumnya terbuat dari kawat atau akrilik bening, yang mempertahankan gigi pada tempatnya setelah perawatan ortodontik, bedah ortognati, atau sistem sinkronisasi gigi apa pun”.

Manfaat penggunaan Retainer setelah pemakaian kawat gigi!

Memperoleh susunan gigi yang selaras, rapi dan sesuai keinginan pasti bukanlah waktu yang sebentar. Memerlukan waktu cukup lama dari bulanan sampai tahunan. Oleh karena itu, menjaga kondisi gigi pada posisi semacam itu sangatlah penting. Salah satu cara menjaganya dengan pemakaian retainer. Retainer pada umumnya disebut sebagai penahan gigi. Retainer bisa jadi solusi supaya gigi tidak berubah meski sudah diluruskan dengan kawat gigi.

Ketika kawat gigi dilepas tanpa dipasang retainer, maka gigi cenderung akan balik ke posisi awalnya saat sebelum dipasang behel (relaps). Ini bukan karena gagalnya perawatan behel yang sudah dilalui, tetapi sebagai hal yang alami dari proses biologis tulang, gigi dan gusi. Gusi dan tulang rahang memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan posisi gigi yang baru dan proses ini dapat berjalan lama . Maka dengan pemakaian retainer ini, diusahakan bisa mencegah gigi tidak bergerak keluar susunan sampai tulang rahang menyesuaikan diri.